Maret Anugerah

Maret Anugerah
Bismillahirohmanirrohim.
aku buat catatan ini bulan Maret 2011. sebelum aku tahu itu Rett syndrome

Sudah 3 kali hari Sabtu aku bolak balik Salatiga - Jogja. Semua demi si cantik gemesin Kalyca.

Semua dari berawal belum bisa bicaranya Kalyca. Banyak yang bilang gapapa, kadang lain baby lain pula perkembangannya, ada yang menunjukkan anak A baru bicara 3 tahun sekarang udah SMA trus pinter, kemarin malah ketemu dengan seorang ibu dari PAPUA di Sardjito, bilang keponakannya baru ngomong umur 4 tahun, sekarang jadi dokter.
Maunya sih ga panik, ga bingung, dll.

Tetapi yang jadi masalah adalah, kalyca belum bisa mengerti perintah. masih babling, terlalu cuek untuk anak seumur dia. belum bisa menunjukkan barang tertentu, di saat yang lain nangis kejer minta sesuatu, si cantikku ga pernah nunjuk nunjuk minta apa. Kalau dia pingin sesuatu ya di deketin atau ngekor kemana aku atau bu gurunya di sekolah pergi, eh ternyata minta makan snack.
Kadang sedih liat perbedaan perkembangan Kalyca dengan yang lain.
Tapi senang ketika Kalyca adalah seorang anak yang penurut, yang menari dengan lucunya kalau ada lagu yang dia sukai (Hadad Alwi: rindu Rosululloh).

Yang kami (mas Budi dan aku) khawatirkan adalah kebiasaan koloh (ngemut jari) nya yang mengganggu.
dan dua bulan terakhir adalah suka nyembur-nyemburnya muncul.
Akhirnya Sabtu awal Maret ini kami memutuskan memeriksakan Kalyca ke RS Sardjito.
ke poliklinik tumbuh kembang.
Hasilnya tentu saja ada masalah dengan tumbuh kembangnya Kalyca.
Disarankan untuk CT scan karena kemungkinan ada mikrocephalus alias kepalanya kecil. dijadwalkan hari selasa minggu selanjutnya. hari senin pagi aku pulang, bareng Kalyca juga, Senin sore itu juga langsung ke Jogja lagi. di CT scan hari Selasa dan hasilnya di ambil Sabtunya.
Hari Sabtu diperiksa kembali dan dirujuk ke bagian neurolog. dijanjikan minggu ke depannya (lagi-lagi aku memilih hari Sabtu) janjian sama dokter ahlinya (lebih ahli dari si dokter taufiq yang tadi membaca hasil scan).

Sabtu ini(26 maret) mendaftar jam 9, dipanggil jam 11, dan dokter ahlinya baru selesai mengisi acara baru jam 1 siang.
dokter ini pernah menangani syndrome yang kemungkinan Kalyca miliki.
Dan semuanya belum berakhir, Kalyca masih harus menjalani tes demi tes.
Bismillah, bisa ya nak. KUAT, bunda, Ayah, dan Lyca BISAA...

buat yang mempunyai anak dengan segala kelebihannya, syukurilah, karena banyak di antara kalian yang lainnya harus berurai air mata untuk kebahagiaan anaknya.
buat yang punya anak banyak, syukurilah karena ada yang belum diberi anugrah keturunan.
buat yang punya anak banyak bertanya soal ini itu, syukurilah karena nantinya bisa diajari soal agama, solat dll.

bagi kami, Kalyca adalah ladang amal, pemberi cahaya, penyemangat, penghilang penat, penyembuh luka, dan tentu saja titipan Alloh yang akan kami coba beri kebahagiaan, cukupi kebutuhannya, dan terus kami coba untuk diberi pengetahuan soal agama. Walau sulit, berat, susah, semua akan kami tempuh. Bismillah.

Suka koloh *ngemut jari*

Waduuuh ada sajjja hal baru yang dilakukan si Kalyca... Kali ini dia lagi seneng koloh alias ngemut jari. Koloh udah berlangsung sekitar tiga mingguan ini. Pada awal koloh, aku memperbolehkan asal yang diemut jempol. Tapi dasar bayi gede... ya yang diemut ya ga cuma satu jari tapi semua jari sampe dua tangan aja masuk.
Hal ini termasuk bad habit dong buat dia.

Nah berbagai usaha udah dilakukan. Pas lagi dirumah eyang di purwokerto, jari-jari Kalyca dikasih air godogan brotowali yang terkenal pahit. Hari pertama... lancaar, dia berhenti walau kemudian setelah mandi dia mulai asyiik ngemut jari lagi. Hari kedua dikasih getah brotowali langsung, dia juga berhenti dan kembali asyik ngemut begitu mandi. Hari ketiga bener-bener suprise. Walau udah dikasih air godogan maupun getahnya langsung, tetep aja di akoloh. Padahal tak icip jari-jari Kalyca, Ampyuuun pait banget. Huaaa... heran aku.
Yang lucu pas dikasih getah itu, ya dia sih mau-mau aja tangannya dikasih brotowali, tapi mukanya memamerkan tampang sebel sama eyang putrinya... *eyangnya dikasih lirikan maut*, mungkin tanda dia sebel ya.

Sudah dua hari ini tangan Kalyca tak iket tapi kendor, dan iketan itu saling terhubung antara tangan satu dan lainnya. trus kainnya aku taruh di belakang, jadi kalau jalan agak susuah buat ngemut. tapi tetep aja, kalau dia nongkrong bisa buat ngemut...

Yaah paling tidak buat dia mengurangi ngemutnya itu ya..
semoga kebiasaan buruk ini segera berlangsung ya.

Susah Tidur

jiaaah... udah dua malam ini si Kalyca susah tidurnya, maksudku bikin dia tidur.
Dari berdoa trus sambil mimi bunda, sampe yang aku pura-pura tidur. Aaah akhirnya tertidur malam dia.

Yang kemarin dia bobo karena emang dia dah ngantuk berat plus capek dan sambil mimi susu bunda, trus yang malam ini bobo sambil diayun-ayun.
Apa dia kangen sama eyang putrinya ya?
kan yang biasa ngayun-ayun dia si eyang putri... Halooo aku tuh jarang gendong dia di rumah.... sukanya jalan terus dia..

Sleep well my sunshine...